Lionel Messi bisa jadi dilihat jadi pesepak bola paling baik selama hidup, tetapi superstar Barcelona ini tahu benar jika sepak bola bukan hal yang mutlak. Ia ingin kesemua orang memperhatikan kesehatan ditengah-tengah pandemi virus corona.
Sepak bola tengah berhenti sesaat, Bumi menarik napas. Pandemi virus corona betul-betul menjajah Eropa, beberapa negara harus ambil langkah berlebihan untuk menahan penebaran lebih kronis.
La Liga di stop sesaat sampai dua minggu ke depan, berarti Barcelona tidak berlaga. Sama dengan dua pertiga dunia, Messi juga harus mengarantina diri kita untuk menantang penebaran virus corona.
Lewat sosial media Instagram, La Pulga bagikan keresahannya mengenai kesehatan umat manusia ditengah-tengah intimidasi virus corona. Dia paham saat-saat ini tidak gampang, dunia sedang terluka.
Baca juga: Bersinar di MU, Anthony Martial Targetkan Satu Tempat di Euro 2020
Messi bicara jadi manusia, bukan jadi pesepak bola nomor satu di dunia. Dia paham rasa cemas tengah menggerogoti umat manusia, langkah paling baik dengan bersama menantang pandemi itu.
“Ini ialah hari-hari yang susah untuk kesemua orang. Kita hidup dengan mencemaskan apa yang sedang berlangsung serta ingin menolong dengan menarik diri dari beberapa tempat yang hadapi saat-saat paling sulit,” membuka Messi.
Doa Messi
Messi tidak dapat banyak berbuat tidak hanya memakai nama besarnya untuk memberi pendapat pada beberapa orang. Dia paham ada beberapa ribu tenaga medis yang berusaha di garis paling depan, yaitu mereka langsung bertanding dengan virus corona.
“Entahlah sebab mereka terpengaruh langsung, atau keluarga serta teman-temannya, atau sebab mereka kerja di garis depan untuk bertanding di dalam rumah sakit serta pusat kesehatan,” sambung Messi.
“Saya mengharap mereka memperoleh banyak kemampuan. Kesehatan selalu harus jadi yang penting. Peristiwa ini tidak biasa serta Anda harus patuhi petunjuk baik dari organisasi kesehatan atau otoritas publik. Cukup dengan langkah ini kita dapat menantangnya dengan efisien.”
Tanggung Jawab Manusia
Selanjutnya, Messi bagikan sudut pandang tidak sama mengenai saran untuk diam diri di dalam rumah alias karantina. Messi tidak memandangnya jadi hukuman atau pengekangan, lebih jadi tanggung jawab manusia pada sama-sama.
“Ini waktunya untuk bertanggungjawab serta masih diam di dalam rumah, peluang yang benar-benar baik untuk habiskan waktu dengan mereka yang tidak selamanya berada di samping Anda,” lanjut Messi
“Mudah-mudahan kita dapat mengubah kondisi ini selekasnya kemungkinan. #QuedateEnCasa #StayAtHome.”