Formula One Management (FOM) serta Federation Internationale de I’Automobile (FIA) sudah keluarkan pengakuan sah berkaitan penangguhan F1 GP China 2020 berkaitan penebaran Virus Korona yang tengah mewabah di China.
Balapan yang sebenarnya akan digelar di Circuit Shanghai pada 19 April akan datang dinyatakan dipending sampai waktu yang belum dipastikan. Salah satunya pilihan yang sempat diperhitungkan ialah mengalihkan agenda F1 GP China 2020 ke paruh musim ke-2.
Tetapi, susah temukan waktu yang cocok mengingat F1 2020 akan mengadakan 21 balapan, terhitung GP China, walau paruh ke-2 cuma mengadakan keseluruhan sembilan balapan saja.
Baca juga: Barcelona Sediakan Transfer Neymar untuk Menjaga Messi di Camp Nou
“Mengingat penebaran terus-terusan virus Corona, Juss Sports Grouo sebagai promotor Grand Prix Chinameminta penangguhan penerapan Grand Pix (China). sesudah diskusi ekstensif di antara FIA serta asosiasi Cina CAMF serta Asosiasi Olahraga Shanghai. FOM serta FIA sudah putuskan untuk patuhi keinginan ini serta tunda penerapan sampai waktu yang belum dipastikan,” tutur faksi FOM serta FIAS, merilis dari situs Speedweek, Rabu (12/2/2020).
“FOM serta FIA putuskan ini berkaitan kesehatan serta keselamatan buat beberapa peserta serta warga yang sekarang jadi konsentrasi kami. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengatakan wabah virus korona jadi intimidasi global, serta kondisinya masih mencemaskan,” sambungnya.
Penangguhan F1 GP China 2020 ini diperkirakan akan mendapatkan banyak masukan mengingat cukup tingginya apresiasi publik China pada tempat itu.
[…] Sah! Efek Virus Korona, F1 GP China Dipending Sampai Waktu yang Belum Dipastikan […]