Direktur Manajemen Formula One (F1), Ross Brawn, mengaku sedikit mengetahui apa yang menjadi masalah utama Scuderia Ferrari dalam beberapa tahun belakangan ini. Masalah itu adalah seluruh kru dan pembalap Ferrari terlalu banyak memikirkan pendapat dari berbagai pihak, termasuk yang datang dari media-media di Italia.
Karena pendapat-pendapat yang kadang justru menekan tim tersebut, Brawn merasa Ferrari jadi tidak bisa fokus untuk memaksimalkan potensi timnya. Ia melihat Ferrari terlalu banyak memikirkan pendapat-pendapat dari orang lain yang belum tentu baik untuk tim asal Italia tersebut.
Baca juga: Dapat Penalti, Leclerc Turun 3 Tempat di Grid F1 GP Styria 2020
Jadi, Brawn yag pernah menjabat Direktur Teknik Scuderia era Michael Schumacher itu berharap Ferrari seharusnya menutup kuping dan fokus untuk memperbaiki diri tanpa perlu ada campur tangan dari orang lain. Ia merasa terkadang tekanan yang datang secara luar biasa dari media-media Italia bisa membuat Anda tertekan sehingga sulit untuk fokus menghadapi hal yang seharusnya dilakukan.
“Salah satu masalah utama Ferrari adalah dari sekian banyak tim yang berada di grid F1, mereka adalah tim yang paling sering didatangi oleh awak media. Terutama yang datang dari media-media asal Italia,” kata Brawn, dilansir dari Crash, Selasa (14/7/2020).
“Saya tahu hal itu karena berdasarkan dari pengalaman saya, media-media di Italia bisa membuat Anda benar-benar tertekan dan terkadang cukup intens. Anda seharusnya memastikan diri bahwa hal-hal tersebut tak terlalu memengaruhi orang-orang yang berada di tim Anda,” tambahnya.
Pendapat yang disampaikan Brawn itu ia kemukakan karena dirinya merasa khawatir dengan Ferrari. Ia melihat tim tersebut saat ini sedang dalam kesulitan untuk bisa berkompetisi memperebutkan gelar juara dunia F1.
Baca juga: Dapat Penalti, Leclerc Turun 3 Tempat di Grid F1 GP Styria 2020
Brawn melihat aksi dua pembalap tim yang bermarkas di Maranello itu, yakni Sebastian Vettel dan Charles Leclerc di dua balapan awal F1 2020 sangatlah tak menjanjikan terutama di balapan F1 Grand Prix (GP) Styria 2020 yang berlangsung pada Minggu 12 Juli 2020 malam WIB tersebut.
Sebab pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria tersebut, baik Leclerc dan Vettel gagal menyentuh garis finis karena ulahnya pembalap mereka sendiri. Tepatnya kareka aksi Leclerc yang tak sengaja menabrak bagian belakang mobil Vettel.
Gara-gara tabrakan itu, Vettel harus menyudahi balapan sangat cepat ketika race F1 GP Styria 2020 baru dimulai. Ia yang mobilnya ditabrak Leclerc harus rela masuk ke pit dan memutuskan untuk menghentikan balapan.
Sementara itu, Leclerc yang menabrak Vettel di tikungan ketiga Sirkuit Red Bull Racing itu masih mampu untuk melanjutkan balapan meski sudah masuk ke pit juga. Namun, tak lama mobil Leclerc ternyata tak mampu untuk melanjutkan balapan dan pembalap asal Monako itu pun akhirnya juga menyudahi balapan ketika balapan belum mencapai lap kelima.
Selanjutnya, Leclerc dan Vettel akan mencoba meraih hasil yang lebih baik di seri ketiga F1 2020. Balapan ketiga itu pun akan berlangsung di F1 GP Hungaria 2020, yang mana akan berlangsung pekan depan, yakni Minggu 19 Juli 2020 malam WIB.