Pelatih dari Korea Selatan, Shin Tae-yong, tinggal beberapa langkah mengatasi Tim nasional Indonesia. Shin akan meneken kontrak menjadi pelatih Scuad Garuda pada 26 Desember 2019.

Awalnya, Shin Tae-yong lakukan presentasi mengenai cara pelatihannya pada PSSI di Malaysia. Dia menaklukkan Luis Milla yang jadi calon pelatih Tim nasional Indonesia. Milla pernah mengatasi Scuad Garuda pada SEA Games 2017 serta Asian Games 2019

Berita merapatnya Shin Tae-yong jadi arsitek Tim nasional Indonesia terdengar sampai telinga pelatih Vietnam, Park Hang-seo. Waktu Shin Tae-Yong masih bernegosiasi dengan PSSI untuk mengatasi Tim nasional Indonesia, Park pernah menyampaikan pesan.

Park memberi input sebab terlebih dulu mencicip pengalaman menekuni di sepak bola Asia Tenggara.

“Shin Tae-yong seperti saudara lelaki saya yang baik. Saya telah bicara dengannya. Saya akan menghargai apa saja pilihannya. Tapi saya ketahui benar-benar susah untuk kerja di luar negeri,” kata Park diambil dari Zing.vn, Selasa (24/12/2019).

“Susah untuk kerja di beberapa negara Asia Tenggara. Bahasa, komunikasi, tradisi istiadat, serta budaya semua berlainan dibanding Korea,” paparnya.

Peluang Shin Tae-yong serta Park Hang-seo akan sama-sama bertemu beberapa waktu . Tim nasional Indonesia akan bertemu dengan Vietnam dalam set ke-2 putaran ke-2 Piala Dunia 2022 pada 4 Mei 2020.

Shin Tae-yong yang memulai profesi jadi pelatih pada 2009 tidak memiliki pengalaman di Asia Tenggara. Sepanjang kira-kira 10 tahun jadi pelatih, Shin tetap mengatasi club asal Korea Selatan.

Mengenai salah satu club yang pernah rasakan tangan dinginnya adalah Seongnam Ihwa Chunma. Sedang di level tim nasional baru Korea Selatan.

Itu berarti, bila Shin Tae-yong sah menggarap Indonesia akan jadi rintangan baru baginya. Diluar itu, kurangnya pengalaman Shin di luar Korea Selatan dapat jadi masalah tertentu.

Tetapi, Shin Tae-yong punya catatan menarik waktu melatih Tim nasional Korea Selatan pada Piala Dunia 2018. Waktu itu, Team Negeri Gingseng itu sukses menaklukkan Jerman dengan score 2-0.

Walau sebenarnya, Jerman adalah team yang memiliki status juara bertahan. Kekalahan dari Korea Selatan itu membuat langkah Jerman berhenti di babak group Piala Dunia 2018

Leave a Reply