PSM Makassar merombak besar memandang Shopee Liga 1 2020. Bagaimana aksi Juku Eja pada musim baru?
PSM jadi team tidak berkelanjutan di Shopee Liga 1 musim kemarin. Tanda paling tuturnya, team kebanggaan Macz Man itu tidak pernah menuai kemenangan di pertandingan tandang.

Dalam 17 kali lawatan, PSM menuai sekitar tiga hasil seimbang serta menelan 14 kali kekalahan. Karena jeleknya perform tandang itu, PSM finish di urutan ke-12 klassemen akhir Shopee Liga 1 2019 dengan perolehan 44 point.

Membanderol sasaran tinggi di Shopee Liga 1 2020, manajemen PSM juga lakukan operasi besar dalam tim. Beberapa pemain lama seperti Zulham Zamrun, Marc Klok, Amido Balde, M Karunia, Rivky Mokodompit, Guy Junior, serta Aaron Evans dilepaskan.

Jadi alternatifnya, PSM datangkan jejeran pemain seperti Hussein El Dor, Serif Hasic, Dedi Gusmawan, Irsyad Maulana, Leo Guntara, Miswar Saputra, Giancarlo Lopes, Yakob Sayuri, Ronny Beroperay, sampai Osas Saha.

Simak juga: Peralihan PSM Makassar Belum Mulus, Bojan Hodak Kerja Keras
Dengan formasi pemain baru itu, PSM telah mencatatkan hasil yang cukup oke mendekati musim baru. Ada lima laga yang telah ditempuh, hasilnya PSM menuai 3 kemenangan serta menelan 2 kekalahan.

Baca juga: Fix: Ini Daftar 32 Pemain Bhayangkara FC di Liga 1 2020

Rekam jejak Keren Bojan Hodak

Di arena sepakbola Asia Tenggara, Bojan Hodak memiliki rekam jejak yang keren. Ia memiliki tujuh titel juara yang dicapai bersama dengan tiga club.

Titel juara paling banyak didapatkan bersama dengan Kelantan FA. Ia memenangkan Malaysia Super League, Malaysia FA Cup (2x), serta memenangkan tempat Malaysia Cup.

Bojan sempat juga mengantar club papan atas Malaysia, Johor Darul Ta’zim, jadi juara di Malaysia Super League serta Malaysia Charity Shield.

Prestasi tinggi didapatkan oleh Bojan waktu mengatasi Tim nasional Malaysia U-19. Mereka jadi juara Piala AFF 2018.

Keinginan tinggi jelas dialamatkan oleh PSM memandang Shopee Liga 1 2020. Team Ayam Jantan dari Timur sedang berusaha untuk berbuka puasa gelar di Liga Indonesia.

Akhir kali PSM jadi juara di Liga Indonesia pada musim 1999/2000. Waktu itu, mereka masih diperkokoh oleh Kurniawan Dwi Yulianto serta Miro Baldo Bento.

Bagian peralihan masih jadi masalah untuk PSM. Bojan masih memiliki waktu untuk mengatur itu sebelum Shopee Liga 1 2020 berguling.

1 COMMENT

Leave a Reply