Bos Ducati, Paolo Ciabatti, keluarkan inspirasi penyelenggaraan MotoGP 2020 ditengah-tengah COVID-19. Menurut dia, balapan musim ini cukup diadakan di lima negara saja.
Agenda MotoGP musim ini terusik karena pandemi virus corona yang menempa sebagian besar negara di dunia. Perlombaan yang seharusnya diawali semenjak 8 Maret 2020 diundur jadi 31 Mei di Italia.

Intimidasi virus corona yang belum teratasi itu ikut meneror penyelenggaraan balapan di beberapa negara. CEO Dorna, Cermelo Ezpelata, belakangan ini mengutarakan jika faksinya akan ‘senang’ seandainya MotoGP 2020 dapat dituntaskan dalam 10 race saja.

Pengakuan dari Ezpelata itu mendapatkan respon dari Ciabatti. Bos Ducati itu tidak mempersoalkan jumlahnya balapan yang dapat diadakan, tetapi menanyakan keadaan masing-masing negara pelaksana.

Baca juga: On This Day : Valentino Rossi Menangi Balapan Pertama Waktu MotoGP

Menurut dia, akan susah untuk mengadakan balapan di 10 negara tidak sama sepanjang virus corona masih meneror. Oleh karenanya, dia menyarankan supaya MotoGP cukup melombakan 2x race di lima circuit tidak sama.

“Kami yakin bila tidak gampang temukan 10 negara dimana balapan diperbolehkan berjalan dalam keadaan seperti sekarang. Jalan keluar yang sangat mungkin ialah coba cari lima tempat, misalnya, serta mengadakan dua grand prix disana dalam 10 hari, ” kata Ciabatti, dikutip dari Autosport.

“Contohnya, bila datang saatnya waktu kami dapat balapan di Sepang, kemungkinan kami dapat ada disana sepanjang 10 hari serta mengadakan balapan dua minggu beruntun, ” ia memberikan tambahan.

“Dengan skrip sekarang, hal paling baik adalah menganalisa kondisi dari sudut pandang yang sesuai kenyataan untuk dapat menangani kondisi genting seperti saat ini. Mudah-mudahan hari-hari baik akan tiba, ” demikian kata Ciabatti.

Leave a Reply