Kenapa De Jong Kurang Cemerlang di Barcelona?. Tampilan Frenkie De Jong di Barcelona selama ini tidak istimewa-istimewa sangat. Menurut bekas pelatih Belanda Louis van Gaal, ada beberapa unsur sebabnya.

De Jong dihadirkan Barcelona sesudah ditebus seharga 80 juta euro dari Ajax Amsterdam. Barca tertarik dengan perform gelandang Belanda itu di 2018/19, selesai pimpin Ajax memenangkan Liga Belanda serta Piala KNVB, dan maju ke semi-final Liga Champions.

Baca juga: Penggawa Garuda Select: Bagus Kahfi Panutanku

Sukses Ajax di level domestik itu membuat De Jong dipilih jadi Pemain Paling baik Liga Belanda serta jadi salah satunya pemain Team Paling baik Liga Belanda, dan didapuk jadi Gelandang Paling baik UEFA.

Tetapi kilap De Jong meredup selesai berbaju Barcelona. Walau telah mengepak empat assist plus dua gol dalam 36 penampilannya, pemain sepak bola berumur 22 tahun itu menonjol-menonjol sangat. Perform Barcelona juga inkonsisten di Liga Spanyol serta Liga Champions.

Van Gaal yakin jika De Jong terbebani pada harga transfernya yang demikian besar. Disamping itu, De Jong tidak dimainkan di tempat aslinya jadi gelandang bertahan.

“Ia melakukan pekerjaan yang benar-benar baik jika kita mengingat ia masih berumur 22 tahun, serta ia pergi ke negara asing dengan budaya yang tidak sama,” sebut Van Gaal diambil Sport.

“Mereka menebus De Jong pada harga sangat besar yang berarti meningkatkan desakan. Valverde akan ingin terus mainkan ia tetapi saat ini kan pelatihnya baru serta pertanyaannya ialah apa ia selalu bermain mengingat pelatih yang saat ini bukan pelatih yang beli ia.”

“Media membesar-besarkan tampilan De Jong tidak bagus pada musim ini sebab ia tidak bermain di tempatnya. Di Ajax, semua pemain cari ia, ia ialah pusat permainan, tetapi tidak begitu di Barca. Itu ketidaksamaan besarnya,” sambung bekas pelatih Ajax, Barcelona, Bayern Munich, serta Manchester United itu.

1 COMMENT

Leave a Reply