Gelandang serang Manchester United, Juan Mata, akui punyai kesan-kesan pertama yang tidak baik dengan figur Louis van Gaal. Tetapi, pria asal Belanda itu ternyata figur yang baik serta seringkali menangis.

Louis van Gaal jadi manager Setan Merah pada Mei 2014. Ia meneken kontrak dengan waktu tiga tahun, saat terima penawaran jadi alternatif David Moyes. Kehadiran pria asal Belanda sempat bawa ketertarikan di club.

Sebelum masuk dengan United, Louis van Gaal telah punyai deretan catatan cemerlang. Ia mendapatkan banyak gelar bersama-sama Barcelona serta Bayern Munchen. Waktu melatih tim nasional Belanda, aksinya juga lumayan baik.

Louis van Gaal diketahui untuk figur yang tegas. Ia tidak berkompromi dengan pemain yang melawan sikap club. Ia telah mengaplikasikan prinsip tegas di tim-tim awalnya serta sempat membuat Juan Mata takut.

Juan Mata adalah pemain yang dibeli waktu Manchester United dilatih David Moyes. Waktu tonggak kepelatihan beralih ke Louis van Gaal, Juan Mata sempat dibikin takut waktu harus berjumpa dengan sang manager baru.

“Louis van Gaal menakutkan,” sebut Juan Mata diambil dari situs sah Manchester United.

“Ia pria yang benar-benar baik, benar-benar baik serta benar-benar ikhlas serta rasional. Anda kemungkinan tidak menduga demikian. Ia dapat benar-benar emosional serta kadang menangis,” sambung pemain dari Spanyol itu.

Juan Mata memberikan tambahan, Louis van Gaal akan ketertarikan bila bicara mengenai club, tetang langkah bermain yang pas untuk club. Pada peristiwa itu, Louis van Gaal akan merasakan benar-benar emosional.

“Saya ingat pertemuan pertama yang kita kerjakan dengannya berlangsung di LA, saat kita melakukan tour pra-musim.”

“Manager menjelaskan ia ingin berjumpa denganmu satu demi satu di ruang ini, sesudah makan malam, serta saya baik-baik saja. Kesemua orang pergi serta giliranku ,” tambah bekas pemain Valencia.

Juan Mata awalannya takut dengan Louis van Gaal. Serta, saat bertemu dengan sang manager di kamarnya, Juan Mata merasakan canggung. Ia bingung harus bertingkah seperti apa. Juan Mata juga menampik anggur yang ditawarkan sang manejer.

Baca juga: Jose Mourinho Akan Membajak Bek Real Madrid di Musim Panas, Yang Mana Orangnya?

“Saya hadir di kamarnya serta ada ia, Ryan Giggs serta sebotol Rioja, anggur merah, dengan tiga gelas. Ia mengatakan: ‘Apakah kamu ingin minum? ‘ serta saya jawab: “Tidak, tidak, saya baik-baik saja.”

“Ia minum serta mengatakan, ‘Katakan siapa Anda. ‘Maksudku, namaku Juan, saya 26, saya pemain sepak bola. ‘Tidak, tidak. ‘Katakan pada saya siapa Anda untuk seorang pria. Apa Anda mempunyai keluarga? Apa yang menurut Anda penting dalam kehidupan? ‘ Serta saya ingat ia punyai kertas dimana ia mengendalikan strategi untuk team tahun itu. ‘Di mana Anda merasakan Anda akan paling pas di sini? ‘” kenang Juan Mata.

Selanjutnya, Juan Mata ambil peranan utama pada masa Louis van Gaal melatih. Ia memperoleh peranan untuk pemain nomor 10.

1 COMMENT

Leave a Reply