Pengemudi F2 berusia dua puluh tahun “merasa rendah hati dengan banyaknya pesan perhatian dan kasih sayang yang telah saya terima”
Juan Manuel Correa berterima kasih kepada simpatisan baik atas dukungan “luar biasa” mereka, ketika ia berbicara di depan umum untuk pertama kalinya sejak menderita cedera kaki yang parah dalam sebuah kecelakaan dalam perlombaan F2 di Spa-Francorchamps pada bulan Agustus.
Dalam pembaruan terakhir tentang kondisinya, keluarga Correa menyatakan bahwa pria berusia 20 tahun itu menjalani 17 jam operasi di rumah sakit di London pada hari Minggu lalu, dengan dokter ‘percaya diri dalam prosedur yang sukses’ empat hari kemudian.
Warga Ekuador-Amerika itu masih berada di bawah ‘pengamatan cermat’ dan sekarang dijadwalkan untuk ‘satu operasi tambahan, yang tidak terlalu rumit’ dalam waktu dua minggu.
“Beberapa minggu terakhir ini sangat sulit, lebih keras daripada apa pun yang pernah saya hadapi baik secara fisik maupun mental,” kata Correa dalam sebuah pernyataan.
“Saya mengerti masa depan saya mengenai pemulihan kaki saya, khususnya kaki kanan saya masih sangat tidak menentu, dan bahwa rehabilitasi fisik saya akan sangat panjang dan rumit. Saya masih memproses semua yang telah, dan sedang terjadi.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang dengan satu atau lain cara menunjukkan dukungan mereka kepada saya. Saya merasa rendah hati dengan banyaknya pesan perhatian dan kasih sayang yang telah saya terima.
“Terima kasih semuanya dari lubuk hatiku, dan ketahuilah bahwa dorongan dan kepositifanmu telah membuat perbedaan.”
Dokter mengantisipasi bahwa Correa akan dapat meninggalkan rumah sakit dalam waktu enam minggu untuk melanjutkan jalan menuju pemulihan.
Keluarga menambahkan bahwa Correa akan menghadapi satu tahun terapi fisik, rehabilitasi dan operasi korektif dengan tujuan mendapatkan kembali penggunaan penuh dari kaki kanan dan pergelangan kaki.
Correa, pembalap pengembangan untuk tim F1 Alfa Romeo dan podium finisher dua kali tahun ini di F2, terluka dalam kecelakaan yang menewaskan pembalap Prancis Anthoine Hubert di GP Belgia pada 31 Agustus.
