Dihantui Virus Korona, Binotto: Ferrari Ingin Tersenyum di F1 Australia . Scuderia Ferrari jadi salah satunya team yang merasai kecemasan besar dari merebaknya virus korona. Karena, tempat mereka yang terdapat di Propinsi Modena jadi salah satunya daerah yang diisolasi oleh Pemerintah Italia mengejar makin meluasnya penebaran virus korona.
Keadaan itu memunculkan kecemasan mengingat gelaran Formula One (F1) 2020 akan selekasnya diawali pada akhir minggu ini. Balapan seri pertama akan diadakan di Circuit Albert Park, Melbourne, Australia, pada Minggu 15 Maret 2020.
Tapi, faksi Ferrari sendiri pastikan dapat terus jalani balapan seperti harusnya di F1 GP Australia 2020. Beberapa langkah sudah dikerjakan sebelum ketetapan isolasi 11 propinsi di Italia mulai diresmikan pada 9 Maret 2020. Beberapa teknisi diberitakan sekarang telah pergi ke Australia.
Baca juga: Isolasi Karena Virus Korona Tidak Pengaruhi Keberangkatan Ferrari ke Australia
Dengan keadaan ini, Manager Team Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, juga masih memandang optimistis gelaran F1 GP Australia 2020. Dia berkemauan membuat senyuman dalam balapan itu ditengah-tengah kecemasan pada virus korona yang sekarang tengah menghantui teamnya.
“Saat yang susah buat Italia serta dunia keseluruhannya, jadi sisi dari olahraga global, ialah keharusan kami untuk coba serta tersenyum pada mereka waktu siap-siap untuk melihat balapan pertama musim ini dengan rasa mengantisipasi yang sama dengan kami,” tutur Binotto, seperti diambil dari AFP, Selasa (10/3/2020).
“Sesudah musim dingin yang panjang buat kami untuk kerja dan membuat untuk meningkatkan mobil, saatnya waktu datang untuk memperoleh tanda-tanda pertama dari tingkat kapasitas kami. Untuk tahu berapa efisien perbaikan yang sudah kami kenalkan sepanjang beberapa waktu paling akhir,” sambungnya.
“Kami ketahui beberapa lawan kuat, tapi kami juga paham itu ialah awal dari musim yang panjang dimana tingkat peningkatan, keunggulan, serta efektivitas operasional kami bisa menjadi kunci,” tutupnya.