Siapa kira gelandang kreatif anyar jagoan Manchester United, Bruno Fernandes, rupanya bertambah banyak habiskan waktu mudanya untuk bek tengah. Evolusi Bruno Fernandes berlangsung pada saat-saat susahnya.
Gelandang 25 tahun asal Portugal ini datang di Old Trafford pada Januari 2020 kemarin. Ia langsung tancap gas, penyesuaian cepat, tampil cemerlang, serta mendapatkan penghargaan Premier League Player of the Month untuk bulan Februari.
Untuk jadi pemain sehebat saat ini, rupanya Fernandes harus melalui saat-saat susah. Mereka yang kenal ia mengerti perjalanan profesinya dari Boavista, Pasteleira, Novara, Udinese, Sampdoria, serta Sporting.
Waktu itu Fernandes sempat frustrasi di Boavista sebab terus bermain untuk bek tengah, ia meminta dipinjamkan ke club lain. Faksi Boavista setuju, tahu jika Fernandes perlu peluang meningkatkan diri, mereka mengirimnya ke Pasteleira.
Waktu peminjaman berikut yang menjadi titik balik Fernandes. Pelatihnya waktu itu, Antonio Peres, menjelaskan jika peruntungan serta potensi Fernandes membuat memperoleh peluang bertumbuh dalam tempat baru.
” Kami sedang menilai pemain, dimana mereka dapat bermain lebih bagus, tempat mana yang semestinya menjadi tempat mereka bermain. Itu hal biasa yang kami kerjakan di tiap awal musim, ” tutur Peres pada Fourfourtwo.
Baca juga: Ketetapan Barcelona : Antoine Griezmann Tidak Dipasarkan, Tidak Akan Diganti
” Seandainya kami punyai pemain nomor 10 dalam team ini, kemungkinan kami tidak mendorongnya jauh ke depan di lapangan. ”
Berarti, waktu itu Bruno mujur sebab team Pasteleira tidak punyai gelandang no. 10. Ia mujur sebab peluang itu ada, tetapi yang tidak kalah penting ialah usaha keras Bruno untuk mengoptimalkan peluang itu.
” Ia ambil peluang itu. Ia langsung tancap gas, ia cetak gol nyaris di tiap laga, ” sambung Peres.
Tidak hanya langsung temukan sentuhan terbaik untuk gelandang kreatif, Bruno memperlihatkan mutunya untuk pemimpin. Bruno muda telah bisa saja contoh, itu yang menjadi salah satunya nilai plusnya di MU sekarang.
” Untuk kapten, Bruno memutuskan standard yang tinggi sekali untuk orang lain. Ia tetap berlatih sendiri sesudah latihan team, ambil sepakan bebas, latihan menendang, ” pungkasnya.
[…] Cerita Evolusi Bruno Fernandes : Dari Bek Tengah Jadi Gelandang No. 10 […]